Berpetualang ke Anak Krakatao
Gunung Krakatau merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung ini merupakan satu-satunya gunung di Indonesia yang terletak di tengah laut yaitu tepatnya di selat sunda. Selat sunda merupakan selat yang memisahkan antara pulau Sumatra dan pulau jawa. Setelah terjadi letusan pada tahun 1883 gunung Krakatau memunculkan gunung baru yang disebut sebagai gunung anak Krakatau. Gunung terbentuk karena adanya erupsi dibawah laut yang terjadi kisaran tahun 1927 sampai tahun 1930. Saat ini banyak wisatawan yang mulai mendatangi tempat wisata menakjubkan di Indonesia ini. Tak hanya menawarkan keindahan gunung yang indah tetapi juga keindahan laut sunda yang biru.
Wisata Ke Gunung Anak Krakatau
Ada banyak hal yang bisa dinikmati jika wisata ke gunung anak Krakatau. Gunung ini dikelilingi oleh selat sunda yang menyimpan banyak keindahan laut yang mempesona. Untuk menuju ke tempat ini anda harus menyebrang dari pelabuhan merak banten ke pelabuhan bakauheni lampung. Sebelum menuju pendakian ke gunung anak Krakatau, anda bisa menikmati wisata snorkeling di pulau sibesi. Pulau sibesi merupakan salah satu pulau kecil yang berada di sekitar selat sunda. Sebelum menuju ke pulau sibesi, biasanya anda akan di ajak ke pulau sebuku kecil dan pulau sebuku besar untuk melakukan snorkeling dan menikmati keindahan bawah laut yang jernih.
Di pulau sebuku ini, anda juga akan disambut oleh ubur-ubur yang akan menemani snorkeling anda. Harus lebih hati-hati pada saat snorkeling. Pulau sebuku ini mempunyai pasir putih dan air laut yang masih sangat biru. Di pulau sebesi anda juga bisa menginap di penginapan yang sudah disediakan atau mendirikan tenda di pinggir pantai. Selain pulau sebuku kecil, sebuku besar dan pulau sebesi. Anda juga bisa mengunjungi pulau umang-umang. Pulau ini berjarak 15 menit dari pulau sebesi. Anda bisa melakukan snorkeling dan menikmati keindahan matahari terbenam di pulau ini. Tempat istimewa terakhir dan yang paling utama adalah mendaki gunung anak Krakatau. Dari dermaga pulau sebesi anda membutuhkan waktu 30 sampai 1 jam perjalanan untuk sampai ke tepi gunung anak Krakatau.
Transportasi Menuju ke Gunung Anak Krakatau?
Jika anda berasal dari daerah pulau jawa, anda harus menuju ke pelabuhan merak banten dulu untuk menuju ke gunung anak Krakatau. Dari pelabuhan merah anda harus menyebrang ke pelabuhan bakaehuni lampung dengan menggunakan kapal feri. Untuk tarifnya Rp.15.000 untuk dewasa dan Rp 8.000 untuk anak-anak. Dari pelabuhan bakaehuni, anda akan langsung dibawa menuju ke dermaga canti. Dari dermaga inilah perjalanan anda akan dimulai. Di dermaga canti anda bisa menyewa perahu, yang akan membawa anda berkeliling di daerah selat sunda. Dari dermaga canti anda akan menuju ke pulau sebesi sebagai tempat singgah sebelum mendaki gunungnya.
Tetapi pada saat menuju ke pulau sebesi, anda akan berkeliling terlebih dahulu di pulau-pulau kecil disekitarnya. Seperti pulau sebuku kecil, pulau sebuku besar dan pulau umang-umang. Di tiga pulau ini anda bisa melakukan snorkeling dengan binatang-bintang laut yang cantik dan juga ubur-ubur. Disini anda akan melihat keindahan pantai yang masih bersih dengan pantai putih dan air yang biru. Di pulau sebesi, anda bisa mendirikan tenda atau menyewa penginapan di sekitar pulau sebesi. Biaya penginapan kurang lebih sekitar Rp.200.000 per malam. Disini penggunaan listrik masih terbatas, hanya menggunakan mesin diesel jadi harus bergantian dalam pemakaian. Dari pulau sebesi, anda bisa menuju gunung anak Krakatau sekitar 1 jam 30 menit dan sudah bisa memulai untuk pendakian.
Pada saat perjalanan naik kapal menuju ke gunung Krakatau, anda akan mengalami sensasi perjalanan yang berbeda. Anda akan bertemu dengan ombak laut yang sangat besar, bagi anda yang tidak biasa mungkin akan merasa mual pada saat melakukan perjalanan. Perjalanan yang ditempuh sampai tepi gunung anak Krakatau adalah sekitar 1 jam 30 menit. Di tepi gunung, anda tidak akan menemui pasir pantai yang putih tetapi pasir pantai yang hitam. Dari situlah anda harus mulai melakukan pendakian. Kurang lebih selama 30 sampai 45 menit, anda sudah bisa sampai di puncak aman anak gunung Krakatau. Dari sini anda bisa melihat keseluruhan pulau-pulau di sekitar selat sunda.
Untuk masuk ke kawasan konservasi gunung anak Krakatau, anda biasanya akan ditemani oleh penjaga yang akan berpatroli secara bergantian selama satu minggu. Karena gunung ini merupakan salah satu gunung yang masih aktif, terkadang banyak yang tidak diijinkan untuk mendaki gunung ini jika keadaan gunung masih mengkhawatirkan. Tinggi dari gunung ini kurang lebih sekitar 230 meter dari permukaan laut, sedangkan untuk gunung Krakatau sebelumnya tingginya 813 meter dari permukaan laut.
Setelah turun dari puncak gunung anak Krakatau, sempatkanlah untuk mampir ke daerah Labuan cabe. Disini anda bisa melakukan snorkeling dengan pemandangan yang sangat indah dan memukau. Dari spot-spot lainnya, spot di Labuan cabe inilah yang paling bagus. Untuk perjalanan pulau anda harus menuju ke pulau sebesi lagi, dermaga canti dan kembali ke pelabuhan bakauheni. Itulah beberapa perjalanan wisata untuk melihat keindahan gunung anak Krakatau.
